Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band.
-Subgenre: Avant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz.
-Genre campuran (fusion):
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz.
Alat
musik/instrumen yang biasanya digunakan dalam musik jazz adalah Gitar –
Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double
bass – Drum – Vokal.
Satu elemen
penting dalam jazz adalah sinkopasi.
Bentuk turunan dari musik jazz adalah Jazz Latin – Swing – Mini-jazz
Yang
menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang
digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah
diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi
yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk
seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang
merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya
mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan
dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut
Louis Armstrong.
Musik
Jazz sendiri lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis
oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak.
Walaupun musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya
milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki
oleh seluruh masyarakat dunia.
Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie – Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 – 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.
Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.
Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie – Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 – 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.
Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.
Para
musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri
sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun
1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota
besar di Amerika Serikat.
Sumber kebudayaan jazz dapat disimpulkan berasal dari:
Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.
Popularitas mainstream, Sporadis, kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz
Sumber : himpunanpengetahuan.blogspot.com